Handphone is my best friend
2:37 PM
Rabu, 15 agustus
2012 saat w lagi berkemas untuk kebutuhan mudik lebaran ke Jakarta yang akan w
bawa hari kamisnya, sekalian za w beres-beres kamar dan ga sengaja w menemukan almarhum handphone
w yang ude mati, hanya tinggal jasadnya za yang
masi w simpen di dalam kardus.
Handphone is my
best friend, klo orang-orang berpendapat
sahabat adalah orang yang menemani kita saat suka dan duka, hmm ga salah
tapi w lebih setuju klo handphone itu lebih setia, kenapa?? Karena selain Allah
SWT yang no satunya selalu ada 24 jam menemani
w, handphone adalah no dua yang selalu setia bersama w, saat masi
sekolah, kuliah, kerja sampai tidur pun dia ada di samping w dan ga perna
protes sampai ajal menjemput dia (rusak).
Berkat handphone
w bisa berkomunikasi dengan keluarga, sahabat dan teman-teman, yang jauh pun
jadi terasa lebih dekat karnanya. Handphone is my best friend adalah
penghargaan untuk handphone- handphone yang ude menemani kehidupan w selama ini
yaitu :
- Alm Nokia 1600
- Alm Nokia 2630
- Alm Sony Ericsson Walkman W660
- Nokia X1-01
- Samsung Galaxy Young
W pertama kali
punya Hp Nokia 1600 ketika kelas 3 SMK itu pun w beli dari tabungan w sendiri
kemudian ditambahin sedikit dari bapak w, jadul banget ye sekarang si anak TK
pun ude punya Hp. Setidaknya w masi bersyukur lah punya Hp walaupun jadul.
Ketika Nokia 1600 w rusak penggantinya Nokia 2630 punya bang w diwariskan ke w,
ketika Nokia 2630 rusak penggantinya Sony Ericsson Walkman W660 punya bang w
lagi diwariskan ke w lagi, hehe. Ketika Sony Ericsson Walkman W660 rusak
Alhamdulillah w punya tabungan jadi w bisa beli Hp baru Nokia X1-01 bukan pake
Hp warisan lagi. Setelah kerja karena w butuh akses internet yang bisa kapan za
digunakan dan fleksibel, akhirnya w beli Samsung Galaxy Young.
W bukan terlahir
dari keluarga kaya harta. Kehidupan w dari kecil ga perna di didik oleh ortu untuk
gampang memperoleh sesuatu yang w mau, sampai w ngambek dan nangis jungkir
balik pun belum tentu w bisa dapat apa yang w inginkan, akhirnya w mala cape
sendiri.
Dari kecil w ude
dibeliin celengan oleh ibu w, inget banget celengan pertama w celengan yang
terbuat dari tanah liat, klo sekarang sepertinya uda jarang yang jual. W dibelin
celengan supaya w belajar menabung, jadi dari pada w cape-cape nangis mending w
kumpulin duit jadi w bisa beli barang-barang yang w butuhkan pake duit sendiri.
Karena uda
terbiasa seperti itu, w jadi bisa lebih bersyukur dan menghargai uang, membeli
suatu barang bukan karena ingin tapi karena memang butuh. Apalagi sekarang
untuk memperoleh uang harus kerja keras dulu baru bisa menikmati hasilnya,
pastinya itulah yang dulu dirasakan bapak w saat kerja untuk mencari nafka
keluarga dan akhirnya w bisa rasakan sekarang.
2 komentar